Wednesday, October 6, 2010

Jakarta yang Kutahu

secara Jakarta lagi hujan besar, dan barusan membaca status teman-teman yang bilang tentang banjir, mendadak jadi inget note yang satu ini :)
---
Beberapa hari yang lalu, waktu di bus, aku mendapat beberapa pikiran gak penting tentang Jakarta, kota di mana aku lahir, tinggal, dan tumbuh…


image source : http://i4.photobucket.com/albums/y143/dondonya/Monas.jpg
1. Jakarta punya tong sampah terbesar
Ini aku denger dari temenku, yang denger dari kokonya, yang denger dari dosennya (panjang ya ceritanya? :p). Jadi, dosennya itu bilang, kalau Jakarta punya tong sampah terbesar. Gimana kagak, wong orang-orang pada buang sampah sembarangan; jadilah Jakarta adalah sekaligus tong sampah

2. Jakarta punya kolam renang terbesar
Akibat pembuangan sampah di tempat yang sangat tepat (you know what i mean lah… :p), maka pada musim hujan, Jakarta menjadi kolam renang. Well, hebatnya lagi, di kolam ini Anda gak cuma bisa berenang, tapi bisa maen kano, bisa naik perahu karet, bahkan memancing! Mulai dari ikan sampai sampah

3. Jakarta menyediakan fasilitas halte dan pemberhentian bus terbanyak
Percaya gak percaya, Jakarta tuh hebat banget. Fasilitas transportasinya sangat berkembang. Buktinya, Anda cukup melambaikan tangan, dan bus langsung menghampiri Anda. Tidak hanya bus, tapi kendaraan umum lain juga sama. Sebut saja, bajaj, mikrolet, metromini, sampai taksi sekalipun!

4. Jakarta menyediakan live music di setiap bus, bahkan di jalan raya
Yup! Para pengamen (yang lebih suka disebut musisi jalanan - it’s ok if they sing well, but should those with terrible voice and sing heartlessly also call themselves street MUSICIANs?!) ada di mana-mana di Jakarta ini. Baik di bus, maupun di jalan raya. Dengan beragam-ragam rupa dan teknik… Kapan-kapan akan aku ceritakan, tentu saja setelah riset lebih lanjut…

5. Jakarta sangat cinta kebersihan kaca mobil
… sampai-sampai di jalanan, tersedia layanan pembersihan kaca mobil, baik dengan lap (kotor) maupun dengan kemoceng (rontok)

6. Jakarta menyediakan layanan one-stop-everywhere-shopping
termasuk pada saat Anda melakukan perjalanan. Di setiap bus, setiap lampu merah, pasti ada aja pedagang asongan yang lewat. Mulai dari sisir, korek kuping, zippo, jarum, benang, lem besi, sendal refleksi (!), alat pijat (!!), mesin jahit mini (!!!), buku2-buku (termasuk majalah lama, kamus, buku tafsir mimpi, buku mewarnai, buku pintar…), makanan (ya… yang nyarap, yang nyarap… tahu… tahu… onde… onde…), permen, kacang, minuman, … dan bahkan untuk barang-barang, tersedia harga khusus! (jika anda sengaja beli di toko, harganya mencapai minimal 10ribu rupiah. Di sini, di atas bus, harganya sangat murah. Cukup dengan uang kecil 5 ribu rupiah saja. Ya, dengan uang kecil 5 ribu rupiah, Anda sudah mendapatkan alat ini… bla… bla… bla…)

7. Jakarta punya lapangan bola terbanyak
Cukup dengan lahan selebar 5 meter dan panjang tak terbatas, anak-anak bisa main bola sepuasnya. Yup. Sore-sore, di jalan-jalan kecil (gak mungkin jalan raya lah, ya?!), banyak anak main bola gitu. Di deket rumahku juga. Dan itu, buatku sangat MENGGANGGU karena menyusahkan orang yang mau lewat. Terutama karena mereka cuma berhenti menendang saat akan mengambil bola ATAU kalau yang mau lewat adalah bajaj

8. Jakarta punya ikan spesies spesial di perairannya
Tahu ikan kuning? Nah, Jakarta memiliki ikan kuning tersendiri, beda dari tempat-tempat lain. Bedanya, ikan kuning Jakarta tidak bisa dikonsumsi. Diduga kuat, keberadaan ikan ini disebabkan oleh kebiasaan warga untuk berderma (menunaikan hajat) di kali…

9. Jakarta punya smoking area yang sangat luas
Yup. Everywhere. Tiap pagi, kalau aku lagi nunggu bus, pasti deh ada yang merokok. Aku beruntung karena orang rumahku gak ada yang merokok. Kampusku juga merupakan non-smoking area. Tapi, di luar kampus, di luar rumah, ada aja orang merokok. Yang paling sebel ya kalau di bus. Beteeee banget kalau ada yang mendadak jadi cerobong asap bau jigong. Bener deh…

Duh, aku gak mau mati muda gara2 asap rokok kaleee…

tapi, dari nomor 1-9, ada yang paling penting, yaitu nomor 10 :

10. Jakarta adalah tempat di mana aku ditempatkan, makanya aku harus mengusahakan kesejahteraan kota ini

How? Tentu aja, harus berdoa buat kota ini, dan ada beberapa hal lain yang harus diusahakan

- gak buang sampah sembarangan >>> ini membantu banget dalam hal mengurangi bau busuk dan banjir :)
- gak merokok! >>> membantu kelangsungan hidup generasi penerus karena setidaknya, mereka gak usah menghirup aroma busuk rokok
- taat rambu lalu lintas >>> yup, dengan demikian, siapa tahu kemacetan jakarta bisa berkurang. kalau begitu kan, kualitas hidup orang-orang Jakarta juga meningkat. bagi Anda yang berpergian dengan kendaraan umum, cobalah menunggu di tempat pemberhentian yang seharusnya

.
.
.

masih banyak hal untuk mensejahterakan Jakarta. pertanyaannya, maukah Anda?
---
gunz 091108

No comments:

Post a Comment